Diheningkannya sesaat in(i)
Membuat yang ada menjadi semakin dal(am)
Pun rasa ingin yang semakin ing(in)
Menumbuhkan kembali di sisa mal(am)
Tanpa peduli dengan guratan yang semakin ding(in)
Selanjutnya apa?, Jadi kenapa yang la(in)
Mendera ribuan rasa jadi pes(an)
Seberapa yakinmu seperti yang aku yak(in)
Jelas ini bukan sandiwara kes(an)
Sudah terlalu dalam ini terhemp(as)
Membinarkan dua pasang mata yang saling bertat(ap)
Menyusuri relung berdua agar tidak lep(as)
Hingga nanti... saat sudah si(ap)