Monday 15 June 2020

Studi Kelayakan Investasi

Menurut Zubir (2006:45) ada beberapa aspek usaha yang harus dikaji dalam rangka studi kelayakan sebagai satu kesatuan yang saling berkaitan satu dan lainnya. Mengacu kepada konsep bisnis terdahulu aspek yang perlu diteliti dalam suatu studi kelayakan investasi sebagai berikut.

Aspek Pemasaran

Pada aspek pemasaran diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan posisi permintaan dan penawaran produk atau jasa yang sejenis yang sudah ada saat ini serta perkembangannya di masa datang. Penjelasan yang penting dalam aspek pemasaran adalah terkait strategi dan program pemasaran dalam memasarkan produknya. Dalam rangka mengidentifikasi potensi permintaan dan penawaran suatu produk, penelitian yang mendalam mengenai perkembangan permintaan dan jumlah pemasoknya. Peranan aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan suatu usaha baik pada studi kelayakan proyek maupun studi kelayakan usaha termasuk variabel pertama atau utama yang harus diperhatikan. Ada dua masalah utama dalam aspek pasar yaitu pengukuran atas pasar potensial saat ini dan masa datang. Pasar potensial adalah keseluruhan jumlah produk atau sekumpulan produk yang mungkin dapat dijual dalam suatu pasar tertentu dan pada periode tertentu.

Adapun karakteristik yang harus diperhatikan dalam aspek yaitu antara lain:

Permintaan. Aspek ini dapat diperinci baik secara total maupun menurut daerah dan jenis konsumen. Pengukuran dan peramalan merupakan hal utama dalam aspek pasar, adapun tujuan dari peramalan dan pengukuran permintaan adalah mengurangi terjadinya hal yang mungkin berlawanan antara keadaan yang sesungguhnya dengan yang telah diramalkan. Dalam hal ini proyeksi permintaan juga perlu dilakukan perkiraan.

Penawaran. Merupakan berbagai kuantitas barang ditawarkan dipasar pada berbagai tingkat harga. Penawaran tersebut bisa berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Adapun faktor yang mempengaruhi penawaran antara lain harga barang-barang lain, biaya produksi, tujuan perusahaan dan tingkat teknologi yang digunakan.

Harga. Harga digunakan untuk memberikan nilai keuangan pada suatu produk barang atau jasa. Harga suatu produk dapat diperbandingkan dengan barang-barang dalam negeri lainnya.

Program Pemasaran. Strategi yang digunakan untuk mencapai market share yang telah ditetapkan dan agar tujuan dapat tercapai perlu diperhatikan kedudukan atas produk tersebut serta segmen pasar yang direncanakan.

Perkiraan Penjualan yang akan dicapai perusahaan. Hal ini merupakan perkiraan market share yang dapat dikuasai oleh perusahaan.

 

Aspek Teknik dan Teknologi

Aspek teknis menganalisis kesiapan teknis dan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Kajian aspek teknis dan teknologi yang dilakukan antaranya adalah penentuan lokasi proyek. Saat menentukan lokasi proyek banyak hal yang harus diperhatikan baik primer maupun sekunder.

Faktor primer yang secara teknis harus dipertimbangkan antara lain ketersediaan bahan baku utama dan pembantu, ketersediaan tenaga kerja langsung, ketersediaan sarana transportasi, ketersediaan sarana telekomunikasi, air dan tenaga listrik, kedekatan dengan letak pasar yang dituju. Sedangkan faktor sekunder lebih kearah iklim dan keadaan tanah, kemungkinan pengembangan di masa yang akan datang, dan strategi kebijakan pemerintah. Ketika mempertimbangkan faktor-faktor yang akan dikaji diharapkan dapat meminimalisir biaya-biaya yang diakibatkan oleh keputusan terpilihnya lokasi tertentu.

Penentuan model bangunan atau bentuk/model bangunan dapat dikembangkan pada beberapa jenis seperti bangunan tidak bertingkat, bangunan bertingkat, bangunan bawah tanah dan bangunan bertipe kampus. Beberapa faktor penting yang perlu dieprtimbangkan dalam penentuan model bangunan adalah biaya-biaya, keamanan dan kenyamanan, kebutuhan ruangan, dan sistem komunikasi.

Pemilihan mesin, peralatan lain dan teknologi. Pemilihannya dapat digunakan pedoman umum yaitu seberapa jauh tingkat manfaat ekonomi yang diharapkan yang didasarkan pada derajat mekanisme yang diinginkan.

Penentuan layout harus didesain untuk memungkinkan perpindahan yang ekonomis dari orang-orang dan bahan-bahan dalam berbagai proses dan operasi perusahaan.

Penentuan skala operasi adalah bergantung pada kemungkinan perkembangan pangsa pasar (market share) yang dapat diraih, kapasitas mesin dan yang dimiliki perusahaan.

Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Aspek manajemen dan sumber daya manusia menganalisis tahap-tahap pelaksanaan bisnis dan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Aspek ini berfungsi sebagai kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Dalam menyusun suatu perencananaan sebaiknya dikaji dahulu dari beberapa sisi yaitu pembuatan perencanaan, fungsi perencanaan,  serta  jangka waktu  pelaksanaan,  setelah  semua  sisi  tersebut selesai baru dibuatkan rekomendasinya. Selain itu, aspek manajemen juga terkait dengan manajemen dalam masa pembangunan proyek yaitu siapa pelaksana atas proyek tersebut serta manajemen dalam operasi yaitu bentuk organisasi/badan usaha yang dipilih, struktur organisasi, dan jumlah tenaga kerja yang digunakan.

Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian proses manajemen sumber daya manusia yang paling utama dan merupakan suatu rangkaian dalam mencapai tujuan organisasi. Kegiatan tersebut akan berjalan lancar, apabila memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen. Terdapat dua kelompok fungsi manajemen sumber daya manusia, yang pertama adalah fungsi manajerial di antaranya adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Kedua, fungsi organisasional diantaranya pengadaan tenaga kerja, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja (Rivai dan Sagala, 2013). 

Menurut Hasibuan (2013) menyebutkan bahwa fungsi manajemen sumber daya manusia meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, kedisiplinan, dan pemberhentian.

Perencanaan. Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efesien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, pengadaan, pengembangan,  kompensasi,  pengintegrasian,  pemeliharaan,  kedisiplinan, dan pemberhentian karyawan. Program kepegawaian yang baik akan membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat.

Pengorganisasian. Mengorganisasikan semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan dengan organisasi yang baik akan membantu terwujudnya tujuan secara efektif.

Pengarahan. Mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efesien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Pengarahan dilakukan pimpinan dengan menugaskan bawahan agar mengerjakan semua tugasnya dengan baik.

Pengendalian. Mengendalikan  semua  karyawan  agar  mentaati  peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai rencana. Apabila terdapat penyimpangan atau kesalahan, diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan rencana. Pengendalian  karyawan  meliputi  kehadiran,  kedisiplinan,  perilaku,  kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan.

Pengadaan. Proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan  sesuai  dengan  kebutuhan  perusahaan.  Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan.

Pengembangan. Proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.

Kompensasi. Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, baik berupa uang maupun barang, kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil artinya sesuai dengan prestasi kerja, sedangkan layak diartikan dapat memenuhi kebutuhann primer serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintahan dengan berdasarkan internal maupun eksternal konsistensi.

Pengintegrasian. Kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dengan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerja sama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pengintegrasian merupakan hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena mempersatukan dua kepentingan yang bertolak belakang.

Pemeliharaan. Kegiatan  untuk  memelihara atau meningkatkan  kondisi  fisik, mental,  dan loyalitas karyawana, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman kepada internal dan eksternal konsistensi.

Kedisiplinan. Merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan. Karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal. Kedisiplinan adalah kegiatan keinginan dan kesadaran untuk menaati peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.

Pemberhentian. Putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini disebabkan oleh keinginan karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.

Aspek Keuangan

Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya investasi dan modal kerja serta tingkat pengembalian investasi dari bisnis yang akan dijalankan. Aspek ini merupakan suatu aspek yang paling menentukan berjalannya suatu investasi yang dilakukan. Dikarenakan melalui aspek keuangan suatu rencana investasi dapat ditentukan terlebih dahulu perhitungan biayanya dan manfaat yang diharapkan, dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan, seperti adanya ketersediaan dana, biaya modal, kemampuan untuk membayar kembali investasi yang telah dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan, serta dapat  menilai apakah investasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Aspek keuangan juga dapat dikatakan sebagai dasar dapat terlaksananya atau tidak suatu investasi yang diinginkan. Oleh karenanya dalam menilai kelayakan suatu investasi kita harus benar-benar memperhatikan dana yang tersedia dan apakah dana tersebut dapat digunakan secara maksimal agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Disamping itu aspek keuangan juga memperhitungkan bagaimana kebutuhan dana untuk pembelian aktiva dan kecukupan modal kerja.

Tujuan menganalisis aspek keuangan dari studi kelayakan bisnis adalah untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan. Pada aspek ini pembahasan meliputi sumber-sumber dana, perkiraan investasi, biaya operasional, perkiraan pendapatan, dan rasio-rasio keuangan. Aspek ini biasanya merupakan aspek yang paling akhir disusun dalam sebuah perhitungan studi kelayakan bisnis. Hal ini terkait dengan informasi-informasi yang dibutuhkan dalam menghitung aspek keuangan ada pada aspek-aspek sebelum nya.

Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti (Kasmir dan Jakfar, 2016) : (1) Sumber-sumber dana yang akan diperoleh; (2) Kebutuhan biaya investasi; (3) Estimasi pendapatan dan biaya selama beberapa periode. termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang dikeluarkan selama umur investasi; (4) Proyeksi neraca dan laporan laba rugi unutk beberapa periode kedepan; (5) Kriteria penilaian investasi; dan (6) Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan. apakah proyek dapat berkembang terus.

Dalam   menganalisis   aspek   keuangan,  ada   banyak   hal   yang   dapat dilakukan. Namun secara minimal terdapat tiga hal yang dapat dijalankan, yaitu analisis atas aspek perhitungan nilai sekarang dari sebuah investasi (Net Present Value (NPV)) dan Internal Rate of Return (ROI) yaitu metode yang tingkat   bunga   yang   menyamakan   nilai   investasi   sekarang   dengan   nilai penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang, dan jangka waktu pengembalian investasi atau Payback period.

 


No comments:

Post a Comment

Pendakian Gunung Lemongan

  Kali ini saya mendaki Gunung Lemongan yang berada di dua kabupaten yaitu Lumajang dan Probolinggo. Saya mengambil jalur Klakah - Lumajang ...