Tuesday 14 July 2020

Ada apa di Indramayu




Indramayu merupakan salah satu kabupaten di wilayah Jawa Barat. Nama Indramayu sendiri berasal dari kecantikan Putri Arya Wira lodra bernama Nyi Endang Ayu, yaitu salah satu pendiri Indramayu pada abad 1527 M.

Indramayu bukan tempat baru buat saya, mengingat masa kecil saya ada di Cirebon yang berdekatan dengannya. Beberapa tempat yang saya kunjungi saat ini sudah terkesan tempat reuni, meski perubahan yang ada sudah cukup banyak dibandingkan saat itu. Indramayu yang berada di Pantai Utara Pulau Jawa juga menawarkan beberapa tempat menarik yang berkaitan dengan wisata pantai. Bagi kalian pecinta pantai, dijamin pasti anda bakal bisa mencium aroma laut dengan mudah. Cukuplah sehari untuk berkeliling di pantai-pantai yang ada di Indramayu karena letaknya yang berdekatan satu dengan yang lain jika hanya sekedar berkunjung dan tidak bermain air.  Lokasinya mudah ditempuh dengan kendaraan pribadi. Meski tidak semuanya bisa saya ceritakan, namun dalam kunjungan sesaat ini rasanya cukup buat saya bermain - main dengan ingatan masa kecil.

Pengennya sih hanya share foto saja, karena bagi saya yang juga mencintai fotografi, sudah cukup banyak yang bisa diceritakan dari sebuah foto. Gambar berbicara banyak. Tapi akan saya berikan beberapa bla bla lah, sebagai referensi.

1. Pantai Tirtamaya


Pantai Tirtamaya terletak di Desa Juntinyuat, Kabupaten Indramayu. Sebagai pantai yang menjadi pantai legendarisnya Indramayu, kondisi pantai ini sudah ditata sedemikian rupa agar para pengunjung dapat menikmati indahnya pantai sesuai dengan tujuannya masing - masing. Bagi yang lebih suka untuk berfoto, beberapa spot sudah banyak disediakan disini, meski bagi saya spot -spot tersebut sudah terlalu umum di tempat manapun. Para pecinta fotografi silakan mencari momen dan spotnya masing - masing agar tidak terlalu pasaran. Yang suka basah? bisa langsung berendam, main pasir dan berenang di tepian pantai. Cukup banyak alat permainan termasuk ban dalam yang bisa dipakai dan perahu karet yang bisa disewa. Nah, yang hanya ingin nongkrong dan makan, dari ujung ke ujung sudah tersedia tenpat makan dengan menunya masing - masing, silakan dipilih sesuai dengan selera. Saya? kelapa muda aja lah, adem. Fasilitas umum sudah tersedia seperti mushola maupun toilet, jadi selepas bermain air bisa langsung bilas dan membersihkan diri. Di sekitar Tirtamaya juga terdapat beberapa penginapan yang bisa disewa bagi para traveller yang ingin bermalam di Pantai dan menikmati indahnya langit malam di pinggir pantai.


2. Pantai Glayem



Hmmmm..... jujur saya juga baru dengar nama pantai dan kawasan ini, tapi karena lokasinya yang dekat dengan Pantai Tirtamaya dan juga muncul di Goggle Map ya gak ada salahnya sekalian ke sini. Saat memasuki kawasan ini, hal pertama yang dijumpai adalah tempat penjualan hasil laut yang masih segar. Berbagai jenis ikan dan kerang dijual disini (bahkan namanya pun saya tidak mengenal semuanya), berikut kepiting, udang dan cumi. Ingin beli, tapi perjalanan saya masih panjang. Banyak kapal nelayan di sini, diantaranya dapat disewa untuk keliling pantai dengan istilah "Perahu Ojeg Wisata" dengan harga yang terjangkau. Kondisi pantai mirip dengan  Pantai Tirtamaya (wajar lah sebagai tetangga sebelah) dengan dilengkapi beberapa spot foto.

3. Pantai Balongan Indah



Panas? pasti. Apalagi Pantai Balongan Indah ini dekat dengan Kilang Pertamina Balongan.  Yang pas memang datang di pagi atau sore hari untuk bermain air, nongkrong, makan dan berkreasi dengan kamera. Saya sendiri menemukan bagian yang menarik buat foto : deburan ombak yang menghantam bebatuan dan adanya perahu kayu yang sudah rusak.Tersedia tempat mandi dan toilet. Jangan lupa membuang sampah pada tempatnya ya, sayang jika tidak dijaga. Siapa lagi yang akan peduli jika bukan dimulai dari diri sendiri.

4. Pantai dan Hutan Mangrove Karangsong


Di sini, selain pantai anda akan menemukan tempat mangrove, disana anda hanya perlu untuk menyewa perahu rakyat yang menurut saya harganya sangat terjangkau. Banyak spot foto baik di pantai maupun mangrove. Dengan tempat yang berdekatan dengan tempat pelelangan ikan dan bersandarnya kapal nelayan untuk melakukan perbaikan/perawatan serta persiapan untuk "melaut" lagi, menjadikan tempat ini cukup padat dan sibuk. Pintar - pintar saja cari spot dan tempat untuk bermain. Anda bisa memancing, bermain air, dan jika lapar sangat banyak tempat makan disini. 

Tidak jauh menuju Karangsong dari Kota Indramayu, dengan kendaraan pribadi cukup 15 sd 25 menit menuju sisi utara. Sepanjang perjalanan anda juga akan menjumpai tempat - tempat makan sesuai selera baik menu yang berkaitan dengan olahan hasil laut maupun lainnya.

5. Tempat Pelelangan Ikan Indramayu



Berbagai macam ikan bisa anda temui disini dari yang harganya mahal sampai yang murah (ingat kalau beli ikan jangan lupa ditawar ya) dan semuanya masih segar karena baru turun dari kapal nelayan.

6. Jembatan Kuning Terusan Sindang



Ya saya paham tidak semua tertarik dengan jembatan, tapi jembatan ini sudah jadi ikon di Indramayu lo. Jadi menurut saya tidak ada salahnya menyempatkan kesini jika memang tidak kebetulan melewati Terusan Sindang. Struktur jembatannya unik dengan warna yang cukup mencolok. Harus sabar jika ingin mendapatkan foto terbaik di sini. Oya, jangan berhenti di jembatan ya karena secara peraturan memang tidak diperbolehkan berhenti di jembatan (catatan = semua obyek di foto tersebut di atas bergerak)

7. Taman Tjimanoek



Taman ini berada di tepi Sungai Cimanuk. Anda bisa berjalan menyusuri sungai dibawah rimbunnya pohon di siang hari, teduhnya membuat anda tidak terasa jika  sudah jalan jauh. Di pinggiran banyak orang berjualan berbagai jenis makanan, diantaranya seblak yang memang jadi makanan favorit saya. Anda bisa mencobanya  sambil nongkrong di pinggir sungai.

Demikian sekilas dr Indramayu, saya mau menikmati mangga dulu...

No comments:

Post a Comment

Pendakian Gunung Lemongan

  Kali ini saya mendaki Gunung Lemongan yang berada di dua kabupaten yaitu Lumajang dan Probolinggo. Saya mengambil jalur Klakah - Lumajang ...