Sepi yang pekat menggarami kepalaku dengan ingatan-ingatan yang hanya bisa kujenguk sembari tersedu
Gelap adalah hamparan rahasia
Kamu meletakkan malam di ingatanku yang paling sembunyi
Sedang suara-suara yang mengepung mengekalkan pertanyaan demi pertanyaan
Sebuah potret diam di ujung ruang, menutup mata dan tidak berharap bertemu siapapun di tidurnya. Diam yang tak menemukan jalan keluar. Jeda panjang yang membeku lemah
Aku mendapati diriku menyerpih, sedang yang lain makin angin, makin tak tampak
Di luar kata-kata, kita tak pernah menjadi apa-apa
No comments:
Post a Comment