Hanya ada senyum
manis
Simpul
Di ujung meja
depan lemari kaca
Terlihat menari
di antara tumpuk
Yang berusaha
menutup
Tetap tersingkap
tanpa daya
Dihiasi dengan
kerling jenakanya
Memanggil untuk
bicara
Walau tanpa ada
suara yang terdengar
Dua dini hari
Penuh tanya
Untuk apa dia di
sini
Di saat ini
Embun pagi pun
enggan beranjak
Terlalu lelap
untuk penuhi tugasnya
Adakah itu nyata
Atau angan yang
menjadi bayang nyata
Terhenyak
Mendadak terjaga
Terjawab
Bahwa ini hanya
bunga tidur
Malam ini
Tentang
seseorang
Yang sekarang
menjadi belahan jiwa
No comments:
Post a Comment