Setelah kupandang
Memang benar tidak ada bintang malam ini
Entah tertutup awan atau mereka malu
Lampu kota ini terlalu hiruk untuk menerawang
Terlalu sesak dengan kisah hilir mudik
Jauh dari kata sabar
Akhirnya hanya menjadi bosan
Angan akan malam yang teduh
Menjadi malam yang disita
Kembali menjadi tutur dan kekakuan tanpa
kebebasan
Terpaksa membingkai senyum untuk mendapat tepuk
Merebah sepertinya surga
Penat cerita lalu dan bayang catatan hari
kedepan
Membuang kreasi dan membentuk belenggu
Sebenarnya mudah untuk lari
Jika mau?
Duduk di tepian
Menghitung berapa indera sebenarnya yang aku
gunakan saat ini
Kerena semua terasa membeku
Dijerat konflik diri akan sebuah tujuan, menjadi
sebagian kisi cerita hidup
Saturday, 17 December 2016
Malam yang disita
Tuesday, 6 December 2016
UNGKAPAN HATI
Ruang dalam relung ini bergetar…
Bersimpah guyuran getah kasih..
Membawa bayang
Meluangkan segala format asa…
Bahagia bukan
lagi kata yang tepat..
Tak mampu
gantikan rasa yang terjadi
Tak pelak hanya
lamunan mata hati
Yang bisa ungkapkan kejujuran maksud yang
diingin..
Tuk nyatakan cinta dan sayang untuk pasangan
diri di ujung sana….
Subscribe to:
Posts (Atom)
Pendakian Gunung Lemongan
Kali ini saya mendaki Gunung Lemongan yang berada di dua kabupaten yaitu Lumajang dan Probolinggo. Saya mengambil jalur Klakah - Lumajang ...
-
1. Definisi BIM BIM ( Building Information Modelling ) adalah suatu PROSES yang dimulai dengan menciptakan 3D model digital (bangunan se...
-
Mencoba menapak Diantara lanau yang berada Menapis tirai dan menjadi pandang Menginjak kata yang sudah terucap Saat itu Dimana k...