Thursday 22 March 2018

Pasar Dunia Konstruksi di Indonesia


Analisa terhadap indikator kinerja utama untuk sektor konstruksi menunjukkan bahwa pada tahun 2018 perkembangan pasar konstruksi di Indonesia (Proyek bangunan dan sipil, tidak termasuk minyak dan gas bumi) diprediksi meningkat sedikitnya hingga 3% dibanding tahun 2017. Ini sama dengan kenaikan sebesar 3% juga untuk tahun 2017 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Total pasar konstruksi Indonesia diperkirakan mencapai Rp. 451.337 Triliun pada tahun 2018 dimana 65% berada di sektor sipil dan 35% di sektor komersial building (bangunan). Sementara sektor proyek sipil (termasuk infrastruktur, transportasi dan utilitas) meningkat pada tahun 2017 sebesar 4% dibanding tahun 2016. Diperkirakan akan meningkat kembali sebesar 4% senilai Rp. 293.827 triliun pada tahun 2018. Sektor proyek building (bangunan) diproyeksi meningkat sebesar 1% di 2018 dengan nilai Rp. 157.511 triliun. Sektor residensial, sebesar 41% menjadi kontribusi terbesar diikuti sektor industri sebesar 18%. Dengan adanya pertumbuhan populasi dan pesatnya urbanisasi menjadi dua faktor yang mendorong kenaikan nilai pasar konstruksi Indonesia dari USD 102.64 miliar di 2017 menjadi USD 136.26 miliar di 2018 (Construction Market Outlook 2018).

Untuk pasar dunia konstruksi di Indonesia ini berada di sektor pemerintahan dan swasta. Untuk pemerintahan salah satunya berada di Kementerian PUPR dimana dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 mengajukan pagu anggaran sebesar Rp. 106.9 triliun. Dalam hal ini Ditjen Bina Marga mendapatkan alokasi paling besar dengan nilai Rp. 41.3 triliun, Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp. 37.3 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp. 15.9 triliun dan Ditjen Penyediaan Perumahan sebesar Rp. 9.6 triliun. Anggaran ini akan digunakan untuk mengerjakan sejumlah proyek prioritas diantaranya 865 kilometer jalan baru, 25 kilometer jalan tol porsi pemerintah, pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan pembangunan 11 bendungan baru. Sedangkan Presiden Jokowi dalam sidang paripurna DPR 16 Agustus 2017 yang lalu menyampaikan  bahwa pemerintah akan melaksanakan pembangunan jalan baru sepanjang 865 kilometer, pembangunan irigasi sepanjang 781 kilometer, pembangunan dan rehabilitasi 61.200 ruang kelas, membangun sanitasi air limbah untuk 853.000 KK dan membangun 7.062 unit rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain pemerintahan, beberapa BUMN sepert PT. Angkasa Pura, PT. Pelindo dan PT. Jasa Marga, juga sedang mengembangan fasilitasnya dan meramaikan pasar dunia konstruksi di Indonesia.

Pembangunan dan pengembangan ruas jalan TOL yang saat ini sedang gencar dilaksanakan untuk mempersingkat waktu tempuh jalan darat dan sebagai jalur utama distribusi logistik dari kota-kota besar di Pulau Jawa menjadi sasaran utama. Pengembangan jalur kereta api termasuk pembuatan terowongan pada jalur kereta api. Pengembangan pelabuhan di Tanjung Mas, Tanjung Perak dan beberapa lokasi lainnya. Pengembangan apron dan fasilitas bandara untuk memperbesar pelayanan. Beberapa proyek terkait dengan penanganan dan antisipasi terhadap bencana (gunung berapi, lahar dingin, pengaman sungai, pengaman pantai dan lainnya). Pembuatan bendung, bendungan dan jaringan irigasinya. Pengembangan area baru yang sedang membangun infrastruktur (jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, kompleks perkantoran, dan fasilitas umum) sedang gencar. Termasuk juga adanya pemenuhan  pengembangan area baru oleh pihak swasta yang melakukan investasi di suatu daerah.

Dengan adanya pasar dunia konstruksi yang masih luas tersebut, perusahaan konstruksi harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik dari mulai Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya yang lain sehingga mampu bersaing dengan yang lain. Kejelian dalam proses tender menjadi kunci utama dalam perolehan proyek selain hubungan yang baik  dengan vendor, subkont dan mandor yang menjadi rekanan perusahaan sehingga mendapatkan harga yang bersaing.


Wednesday 7 March 2018

Sebatas kira


Hanya sebatas kira
Krn sua pun masih kiasan dan semu
Hanya suara dan kalimatmu
Mengalir dalam sebuah masa
Masa kini yang mengadobsi masa lalu yang tertinggal dan banyak cerita

Alur setapak
Tentang hidup
Terlepas sekian jarak
Membeku dan tertimbun 
Hanya ucap di hari  ini
Menjadi sempat yg jarang hadir
Untuk membuka pintu hati
Maaf atas segala
Tentang aku, kami, kamu serta kalian

Pendakian Gunung Lemongan

  Kali ini saya mendaki Gunung Lemongan yang berada di dua kabupaten yaitu Lumajang dan Probolinggo. Saya mengambil jalur Klakah - Lumajang ...